Tooltips Background1 Tooltips Background 2 Tooltips Background 3
My Fantasy World 2

Home Profile Tutobies Banner Facebook Twitter FOLLOW

Twin World : New Student
Jumat, 03 Mei 2013 - Permalink - 0 Comments
Saat inilah bulan ketiga Shakira dan Teman – temannya di kelas 6. saat itu semua murid masih berdatangan karena masih sangat pagi.
“hari ini tanggal berapa???” tanya Yulia yang baru datang dan melihat Vita.
“tanggal 5 september” jawab Vita yang sedang memasang tali sepatu.
            “makasih ya” jawab Yulia, lalu Yulia meninggalkan Vita yang ada dis amping tangga, Yulia menaiki tangga, menuju ke kelas, dan masuk ke dalam kelas.

            Sekitar 25 menit kemudian, bell pertanda bahwa pelajaran akan dimulai. Lalu bu Linda masuk kekelas padahal bukan waktunya pelajaran bu Linda, di belakangnya ada anak kecil yang memakai seragam sekolah. Seisi kelaspun saling bertanya.
“anak – anak ini teman baru kalian. Shinta, silahkan perkenalkan dirimu”.
“makasih bu. Nama lengkap saya Shinta Steffany William, kalian bisa memanggil saya hmmm.... banyak deh mau Shinta, Fany, Willy, Steffany, atau liam terserah. Saya pindah kesekolah ini karena orangtua saya baru tau kalau di sekolah ini khusus untuk orang kembar, kebetulan saya kembar jadi saya masuk kesekolah ini saja. kembaran saya yang berada di kelas adik juga ada. Mungkin itu saja ya” kata perempuan itu menjelaskan eh kita sebut Shinta aja ya.
            “baik, kau mau duduk dimana?, masih banyak ruang duduk yang kosong, tapi meja dan kursi nanti bisa diambil dari gudang oleh pak Yusuf sang penjaga sekolah ini” kata bu Linda.
            “di situ saja deh bu” tunjuk Shinta kearah dia maksud, oh ternyata dia ingin duduk di belakang, di samping Yana, karena Yana itu duduknya sendirian.
            “baiklah, pak Yusuf, ambilkan meja dan kursi 1, di gudang” printah bu Linda ke pak Yusuf yang sedang meminum kopi.
            Tak beberapa lama kemudian datanglah pak Yusuf sambil membawa sebuah meja dan kursi, lalu Shinta bisa duduk. Semua murid ingin berkenalan dan menjadi sahabat baru dan menjadi 5 bersahabat, sekarang ada Shakira, Yulia, Vita, Zahra, dan Shinta.
Tiga hari kemudian...
Terjadi hal yang sama, bu Linda dan seorang anak kecil masuk lagi kekelas.
“anak – anak, kembali ada anak baru” kata bu Linda memulai pembicaraan.
            “hello all, my name is Riska Afrinda Lutfiah, panggil saja saya Riska. Saya sangat rindu kepada tanah air saya setelah saya selama 5 tahun ke Belanda, dan berhubungan saya ini kembar jadi saya masuk sekolah ini, apa lagi sekolahnya megah dan bagus apa lagi yang terkenal dan sepantas dengan saya hanya itu yang saya sampaikan udah dulu ya” kata perempuan itu menyombongkan diri
            “eh temen – temen, kan sekolah ini untuk orang yang terpilih dan bagus, dia ini shok pamer banget dan menyombongkan diri terus napa ya?” tanya seorang murid dan tersebar kemurid lain.
“mungkin bu Linda terhipnotis kali...” jawab Nia asal ceplos.
            “he.. ekhem...kalian bicara apa??? dengerin donk ini ada murid baru tolong dihormati” kata bu Linda
“emangnya orang sombong dihormati” bisik Yulia pelan.
            Ternyata tidak hanya Shakira yang sebel melihat Riska itu, ternyata semua murid di kelas itu juga, kata orang – orang Riska dan kembarannya itu sangat berbeda, sangat drastis perbedaannya.
            Diakhirnya juga sama, Riska disuruh duduk dimana dan pak Yusuf disuruh mengambil Meja dan Kursi dari gudang lalu Riskapun duduk ditempatnya yaitu disamping Anisa.
Berbeda dengan Shinta dulu, kalau Riska ini tak ada yang mau berkenalan denganya.
“eh lihat nih, kalung yang aku beli di belanda kemarin” pamer Riska kepada Anisa.
Seminggu kemudian...
            Terjadi hal yang sama, ternyata da murid baru,. ya pasti saja orang itu memperkenalkan dirinya.
“maaf anak – anak, dia ini sedikit pemalu” kata bu Linda.
            “hum... baik bu saya akan memperkenalkan diri, nama saya Lulu Noor Rahmi, kalian bisa memanggil saya Lulu atau Rahmi, tapi kebanyakan orang memanggil saya Lulu. huuuuum itu aja deh ya” kata perempuan itu. Kita panggil panggil saja dia dalam cerita ini Lulu ya...
            “hahaha... yasudah enggak apa – apa kok, maklum kau agak pemalu, yasudah silahkan duduk” kata bu Linda sambil menyuruh Lulu ketempat duduknya.
Ternyata tempat duduk itu sudah disediakan mulai kemarin jadi Lulu tinggal duduk aja.
            Dia ini pemalu, tapi karena hatinya baik, jadi banyak orang yang mau berkenalan dengannya, juga termasuk Shakira, Yulia, Vita, Zahra, dan Shinta.  (tapi pada saat waktu istirahat).
Pas!!!, setiba istirahat mereka juga berkenalan dengan Lala di perpustakaan sekolah.
            Ketika di Perpustakaan Shakira dan Shinta pura – pura membaca buku, mereka berdua membaca buku di dekat Lulu, jadi mereka berkenalan.
“hei!!!, murid baru nih” kata Shakira sambil menepuk pundaknya Lulu.
“eh, ada kamu ya disini. hihihi” jawab Lulu kaget lalu cekikikan.
“murid baru sendirian aja nih, supaya enggak sendirian kenalan yuk” ajak Shinta.
“boleh... namaku Lulu” jawab Lulu.
            “aku Shinta, aku juga murid baru sekitar seminggu yang lalu aku jadi murid baru disini” balas Shinta.
Mereka berduapun berkenalan sambil bersalaman.
“hei jangan lupain aku donk, kenalkan namaku Shakira” sambung Shakira.
“Lulu...” balas Lulu.
            “eh tunggu dulu, apakah kamu kembar?, kok kemarin enggak dikasih tau nama kembaranmu?” tanya Shakira.
            “hum..... anu....a....anu aduh..... permisi ya” balas Lulu, yang langsung menjauh, menaruh buku di rak, dan keluar dari perpustakaan.
“napah tuh anak?” tanya Shinta menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
“meneketehe” jawab Shakira sambil mengangkat bahu.
            “ng.... enggak jadi deh kenalan lebih dalam, yaudah yuk kita ke musium sekolah” ajak Shinta.
            Shakira hanya mengangguk, mereka menaruh kembali buku itu ke raknya dan keluar dari Perpustakaan lalu merekapun menuju musium sekolah, musium sekolah itu adalah peninggalan sejarah kerajaan kerajaan dikotanya. Biasanya dalam pelajaran IPS kelas 5 kedalam ruangan itu, atau ke musium yang di lain. Tetapi kebanyakan sebagai tempat santai – santai. disana mreka bertemu Yulia sendirian.
“hei sob, bro, mamen, guys, hehehe. kok sendirian yang lain mana?” tanya Shakira.
“mereka lagi ngejar Lulu, yang sifatnya aneh” jawab Yulia.
“waduh, sama donk. tadi kami di perpustakaan juga gitu” sambung Shinta.
“yaudah kita ke kelas aja yuk” ajak Yulia.
“yuk, yuk,” balas Shakira dan Shinta.
            Merekapun langsung menuju kelas mereka. Ketika mereka tiba di depan pintu kelas. mereka sangat terkejut. Ada yang ngambek dan bawel dan ngomel.
“eh yah, Handphone ini mahal tau, beli di amerika” kata Riska marah.
“woy ada apa ini?” tanya Shakira, diikuti oleh Yulia, dan Shinta yang baru datang.
            “nih, Handphoneku yang beli di amerika kemarin, sekarang jatuh dan pecah, ditabrak oleh dia” jawab Riska marah.
            “Shakira, aku itu enggak sengaja, aku tadi enggak liat kalau ada dia jadi aku ketabrak dia waktu pas dia megang HP” sambung Lulu menjelaskan ke Shakira.
            “eh yah, kamu itu udah ngelanggar peraturan sekolah, untuk tidak membawa handphone” kata Zahra tiba – tiba.
            “eh yah, ini sekolah. Sekolah tekenal ya boleh lah bawa HP, pasti semuanya punya HP” jawab Riska.
“eh yah, kamu itu pamer!!!” kata Shakira tiba – tiba. Akhirnya kata kata itu keluar juga.
“ya itu benar...” sambung yang lain mendukung. Ada juga yang hanya mengangguk.
“apa urusanku? suka suka ku donk, barang – barang aku” sahut Riska.
            “urusanmu.. adalah 1. kalau kau membaca ketahuan guru pertama kau akan dihukum membersihkan kelas atau toilet. 2. kalau ketahuan kedua kalinya HPmu akan diambil guru dan tidak dikembalikan. 3. kalau kau masih begitu kau akan dikeluarkan” jawab Shakira.
“haha. sekolah macam apa itu?” tanya Riska sambil melipat kedua tangannya.
            “sekolah ini. sekolah yang terkenal dan orangnya terpilih, kenapa yang terpilih kamu?” sambung Vita.
“yayaya terserah, pokoknya ganti HP ku” kata Riska, lalu Riska pergi menjauh. ternyata Lulu sedih dan akhirnya menangis.
“lho!!!, kok kamu nangis ada apa?” tanya Yulia.
            “aku enggak punya biaya untuk mengganti hpnya Riska. Aku masuk kesini aja dari beasiswa, coba enggak pasti aku enggak akan masuk di sekolah terkenal ini” ucap Lulu menangis.
            “yasudah, serahkan semuanya pada kami, ya kan friend” kata Shakira sambil menoleh kepada teman – temannya.
Mereka hanya mengangguk dan mengacungkan jempol.
“makasih ya...” ucap Lulu sambil memegang tangan Shakira, Yulia, Vita, Zahra, dan Shinta.
“sama – sama” balas mereka berlima.

Label: