Tooltips Background1 Tooltips Background 2 Tooltips Background 3
My Fantasy World 2

Home Profile Tutobies Banner Facebook Twitter FOLLOW

Twin World : Trap for Riska and Attitude change of Riska
Jumat, 03 Mei 2013 - Permalink - 0 Comments
Karena semua murid di kelas 6 kakak sangat kesal dan benci sama Riska yang pamer, jadi mereka membuat rencana untuk menjebak Riska, mereka mengandalkan Shakira, Vita, Yulia, Zahra, Shinta, dan Lala. Shakira menulis pesan di sebuah kertas, dan menulis pesan berikutnya di pesan lain, hingga jebakan itu berhasil. setelah Shakira dan teman – teman, selesai membuat pesan Shinta menaruh pesan itu kedalam tas Riska, tanpa sepengetahuan Riska. isi pesannya ini... 
 
Hari ini, kau kehilangan benda kesayanganmu yang selalu menemanimu di rumah. itu adalah hadiah dari Amerika. dan benda itu sekarang ada dirumah tua dijalan Pink, kau lihat saja rumah yang agak tua di sebelah kiri kau masuk ke dalam rumah tua itu sampai mendapatkan pesan berikutnya. (datang kesana kau harus sendiri tanpa ditemani siapapun).
 
 di Rumah tua....
Riska sangat sedih, dia berfikir boneka kesayangannya yang dari Amerika hilang, jadi dia menuruti perintah pesan itu, dia berjalan masuk ke dalam rumah tua itu.
            “aduh, kotor banget sih, mana serem lagi iuh,” kata Riska sambil berjalan di dalam rumah tua itu.
            “aduh ada sarang laba – laba, eh surat apa ini??? aku baca ahh” kata Riska lagi, dia menemukan kertas disamping kursi.

Kau telah melewati tantangan pertama, kau terus saja dan dan kau akan bertemu  3 ruangan, kau masuk ke dalam salah satu ruangan sesuatu nalurimu. dan sesudah kau buka pintu kau akan mendapatkan surat berikutnya.



aduh.. berapa buah pesan sih” ucap Riska sehabis membaca.
Dia berjalan lurus dan menemui 3 ruangan, dia menggunakan nalurinya.
“ahh, lebih baik aku ambil yang tengah aja deh” pikir Riska sambil membuka pintu.
            Dia membuka pintu ruangan itu, kemudian dia berjalan lurus sambil mencari pesan berikutnya.
“ini jebakan atau beneran ya??” pikir Riska setengah berteriak, karena dia ngomong.
“ini beneran!!!” tiba tiba terdengar suara seseorang nenek tua.
“siapa itu...” teriak Riska dengan suara lantang kayak berani padahal takut.
“hi...hihihihi.....” lalu terdengar suara tertawanya kuntilanak.
Riska ketakutan lalu dia lari, dan keluar dari ruangan itu. tapi!!!...
            “hey, buka pintunya, kenapa dikunci” kata Riska sambil mencoba membuka pintu dengan cara mendobrak.
Kemudian, kertaspun melayang diudara lalu jatuh kelantai.
“hei kertas apa lagi ini??” tanya Riska menggaruk kepala yang tidak gatal.
Diapun membaca isi kertas itu. ini dia isi kertasnya. 

Kau masuk kedalam ruangaan yang benar, selamat!!! selamat!!!, kau berhasil melewati tantangan ketiga, sekarang kau jangan keluar dari ruangan itu tapi kau terus masuk dan jangan hiraukan suara ketawa hantu dan suara nenek tua. nanti kau akan melihat sebuah pintu yang besar, itu adalah pintu kegudang. masuklah kedalam ruangan itu dan temukan pesan berikutnya.


            Riska semakin penasaran jadinya dia menuruti tantangan berikutnya. Dia berjalan lurus sangat banyak suara suara tertawanya perempuan padahal Riska sangat takut dengan yang berunsur unsur hantu. Jadi kalau ada muncul dari arah manapun Riska langsung menegok arah itu lalu menghindar. mau tau enggak rahasianya?. rahasianya adalah, suara nenek itu adalah dari Vita, karena Vita sangat mahir menirukan suara nenek – nenek, sementara suara hantu ketawa itu adalah suara Shinta  dan Yulia, mereka juga mahir menirukan suara tertawanya hantu. Jahil kan!!!.
Tiba – tiba, muncul tinggi panjang, seperti guling tapi loncat – loncat.
            “lho!!! kok ada guling loncat – loncat ya??” tanya Riska sambil menggaruk kepala. Riska itu kan udah lama diamerika jadi dia Cuma tau hantu itu kuntilanak, dia tidak tahu guling loncat – loncat itu adalah pocong. Dasar Deso!!!.
Kemudian, guling loncat – loncat itupun mendekati arah Riska.
“waw. hebat ya guling bisa loncat – loncat, lucu deh” kata Riska lagi. aduh!!! Riska Riska, lama diamerika sih jadinya enggak tau kalau itu adalah pocong.
“lho!!!, kok ada wajah manusianya, terus ada darah – darahnya lagi.” kata Riska lagi.
            Akhirnya Riskapun ketakutan, lalu dia berlari lurus kearah pintu besar itu. Karena pocong itu di sebelah kirinya Riska, sebenarnya, pocong itu adalah, Zahra. Zahra itu badannya tinggi jadi tinggi loncatnya  dan Zahra itu pandai melompat tinggi walaupun kakinya di ikat, hahaha jahil kan!!!.
            “ihh, serem banget sih, masa guling ada wajahnya. eh itu dia pintunya” kata Riska sambil berlari menuju pintu besar yang tertulis pada pesan tadi.
           Riska masuk ke dalam ruangan itu dia membuka pintu itu perlahan kemudian dia masuk ke dalam ruangan itu, diapun berjalan lurus, akhirnya dia menemukan lagi sebuah kertas yang tergeletak diatas lantai.
“semoga ini pesan yang terakhir” ucap Riska sambil berdo’a.
“tidak.. ini bukan pesan terakhir” terdengar suara nenek – nenek tua itu kembali.
            “ahh, kan kata pesan itu jangan dengarkan suara nenek tua lebih baik aku baca aja ahh pesannya” ucap Riska lagi sambil mengambil kertas itu. ini dia isinya...
 
Pesan ini bukanlah pesan terakhir, tapi setelah pesan ini adalah pesan terakhir. jadi jangan sia – siakan kedatangan kamu ke rumah ini. jadi kau jalan terus  nanti kau akan melihat 5 orang setan dan kau harus berani berbicara dengan mereka. jika tidak, kau akan kena sial seumur hidup. 

Setelah membaca, diapun langsung merinding karena kan dia takut kepada yang unsur – unsur hantu. Tapi karena dia takut boneka kesayangannya hilang, jadi dia memberanikan diri walaupun dia takut. padahal enggak ada apa – apa yang hilang, tapi mereka membohongi Riska dengan  cara berkata ada yang hilang, supaya dia mau pergi ke rumah itu. Jahil kan!!!.
           Riskapun berjalan terus lalu dia mendengar ada beberapa suara kuntilanak ketawa dan ada kayak orang – orang beterbangan. padahal orang orang yang terbang itu adalah mainan yang digerakan dari atas, yang menggerakannya adalah Lulu, sementara 5 setan itu adalah Shakira, Yulia, Vita, Zahra, dan Shinta. Jahil kan!!!.  
“permisi. Ada apa sih aku harus kesini?” tanya Riska dengan nada Lebay. (tadi takut).
“kami berlima adalah nenek – nenek moyangnya Lulu” jawab salah satu hantu (Shinta).
“oh, jadi Cuma itu” sahut Riska. (katanya takut kok berani banget?)
“tidak!!!, kami kesini akan memberitahukan sesuatu padamu” jawab hantu lain (Zahra).
“apah??? cepetan aku ingin mencari bonekaku” sahut Riska.
            “tidak ada boneka  - bonekaan” jawab hantu lain (Vita). Riska mulai menangis karena ternyata bonekanya tidak ada di sini.
            “Lulu, cicit dari kami. Jangan kau ganggu lagi, dia orang baik. Jangan suruh dia ganti’in HP kamu, karena dia enggak mampu. dan, bertemanlah kamu dengan Lulu. Dan satu lagi, kau harus berbuat baik kepada semua teman temanmu di sekolah. Maka kau tidak akan kami ganggu” sambung hantu lain (alias Shakira).
            “karena, kalau kau tidak mau semua itu terlaksana, kami tak segan – segan akan menakut - nakutimu di manapun kau berada, ataupun menggentayangimu. di dalam mimpimu akan ada s’lalu kami untuk menakut menakut kamu dan di akhir nanti kau juga akan menjadi kami, kau akan kami cekek, hingga mati.” sambung hantu lain (alias Yulia). Lulupun menahan tertaw dari atas, karena menurut Lulu 5 Hantu itu lucu.
            Riska mulai merinding (kambuh). Dia  ketakutan, dia hanya mengangguk mengerti. padahal kan enggak ada hantu disitu, itukan tempat main film hantu, jadi Cuma rumah bohongan. dan hantunya kan Shakira dna teman  - teman. hahaha ternyata akting mereka menjadi hantu berhasil, yaiyalah mereka aja dandan kayak hantu, dari pakaiannya dan dandananya. Jahil kan!!!.
            Riska berlari menuju keluar rumah itu, anehnya semua pintunya tidak ada yang terkunci semuanya terbuka. Diamenemukan pesan terakhir. nih isinya...
 

Selamat!!!, kau telah menyelesaikan semua tantangan. Sekarang benda kesayanganmu sudah ada disekolahmu besok kau harus ambil di bawah mejamu, jika tidak bendamu itu akan kembali hilang.


Riskapun cepat – cepat pulang ke rumah. Dia merasa takut tapi hatinya tenang. Takut karena berbicara dengan hantu, hatinya tenang karena bonekanya telah kembali.
           “Fiuh.... syukurlah kalau Riska mau berteman denganmu dan mau berteman dan hatinya menjadi baik” ucap Shakira sambil membersihkan make up hantunya. Yang lain hanya mengangguk.
Baguslah kalau begitu, Riska berjanji akan memiliki hati yang baik...... iyakan...
 

Keesokan harinya, setelah Shakira dan teman – teman menjebak Riska apakah ada perubahan???. mari kita lihat dicerita ini...
            Ketika di sekolah Shakira dan Vita pergi bareng k esekolah. Karena kemarin setelah mereka menjebak Riska, Shakira  janjian untuk pergi bareng kesekolah sama Vita, tapi  Shafina enggak diajak karena Shafina bareng sama temannya yang bernama Puspita, itutuh kembarannya Vita.
            Ketika mereka memasuki gerbang sekolah, semua murid kelas 6 kakak, pada senyum kepada Shakira dan teman – teman, ada apa ya???.
“hai Shakira” sapa Indah terlebih dahulu dengan senyuman manis.
“hai juga” balas Shakira.
“ada apa ya? kok pada senyum semua?” sambung Vita bertanya.
            “makasih banget buat kalian semua, berkat kalian sekarang Riska 180 derajat berubah drastis. Tadi aja dia menyapa kami semua dengan senyumnya yang manis dan dia enggak sombong dan pamer lagi” jawab Indah.
            “ya. itu betul, tadi aja sepatu dia yang baru dicuci enggak sengaja keinjek aku, dia bilang auuuu trus malah senyum trus dia nasehatin aku katanya “kapan – kapan lebih hati – hati ya” dia bilang gitu sama aku” sambung Chelsea.
            Shakira dan Vita hanya tersenyum bahagia, lalu datanglah Zahra, Yulia, dan Shinta. kemudian mereka berjalan menuju tangga kelas, di tangga mereka berjumpa Riska yang sedang ngombol dengan Vivi. kemudian Riska tersenyum ramah dengan mereka dan menyapa mereka.
“hai Shakira, hai Yulia, hai Zahra, hai Vita, hai Shinta,” sapa Riska ramah.
“hai juga...” sahut mereka serempak.
            Kemudian, Lulu tiba – tiba saja muncul naik ke tangga, ternyata dia habis ngomong sama Lina di bawah tangga, jadi enggak kelihatan.
            “eh Lulu, aku mau bilang aku.....ma....mau.....minta...ma....maaf...sa...sama...ka....kamu...” ucap Riska terbata – bata.
“iya.. sebelum kamu minta maaf, aku sudah memaafkan kamu kok” jawab Lulu.
Riska dan Lulu akhirnya berpelukan sangat erat kemudian mereka berdua menangis.
“hmmmmm..... Lulu, Riska, duluan ya.... kami mau ke kelas dulu” sambung Shinta.
            Merekapun melanjutkan menaiki tangga kemudian memasuki kelas lalu menaruh tas. disusul Lulu dengan expresi habis nangis. (Riska udah berubah 180 derajat. tapi dengan ikhlas atau sengaja ya???.)
           “ra, temenin aku donk ada yang mau aku ambil di loker” ajak Yulia sambil menarik tangan Shakira sehabis menaruh tas.
“iya....iya...” sahut Shakira, sambil berjalan keluar kelas dengan Yulia
            di sekolah Shakira dan teman – teman ini, lokernya ada ruangan, jadi enggak kayak di sekolah lain, jadi kalau bersekolah di tempatnya Shakira, kalian harus memasuki sebuah ruangan, di dalam ruangan terdapat lebih dari seribu loker, hitung aja ya. di sekolah itu ada 12 kelas, 6 kelas adik dan 6 kelas kakak. 1 kelas itu terdapat 100 murid. jadi 100 kali 12 berapa ya? aha!!! 1.200 buah loker. 1 lokernya itu memiliki 3 pintu. supaya mudah mengenal ada namanya, di dalam 1 pintu loker itu terdapat 2 tingkat laci yang bisa ditaruh apa saja. eh kembali ke cerita.
di ruangan loker...
“aduh.... yang mana ya lokerku?” tanya Yulia bingung sendiri.
“lo!!!. kok sama loker sendiri lupa?” sahut Shakira.
            “selama kita pertama masuk sekolah aku enggak ada membuka lokerku, jadi aku lupa sama lokerku sendiri” balas Yulia.
“tricknya... kan lihat nama diri sendiri” jawab Shakira.
“oh iya yah, kenapa aku jadi pikun begini” ucap Yulia sambil menepuk kepalanya.
            Mereka berdua  mencari lokernya Yulia di blok K, karena untuk kelas 6 kakak itu diblok K (letak lokernya). kemudian dia mencari namanya.
“ahh... ini dia lokerku” ucap Yulia ketika menemukan lokernya.
“yaudah cepetan, 3 menit lagi udah bell pertanda pelajaran akan mulai” sahut Shakira.
            Yuliapun mengambil kunci lokernya di dalam saku bajunya kemudian membuka lokernya. lalu mengambil sesuatu benda di dalam lokernya itu. Yulia langsung menyimpan benda itu ke dalam saku bajunya.
“benda yang kau ambil itu apa???” tanya Shakira penasaran.
“ada deh, ciri – cirinya sebuah kertas bertuliskan hal penting. itu doank” jawab Yulia.
“pasti kertas contekan ya” tebak Shakira asal – asalan.
“oh bukan, yaudah yuk kita ke kelas” ajak Yulia.
            Mereka berdua keluar dari ruangan loker, kemudian menuju tangga kelas. Kemudian melewati kelas 6 adik dan tiba di kelas 6 kakak.
            Ketika memasuki kelas, mereka disapa ramah oleh Riska dengan senyuman manisnya.
“hai...” sapa Riska.
“hai juga..” sahut Shakira dan Yulia.
“bolehkah aku menjadi teman kalian??” tanya Riska.
“hm... gimana ya” balas Shakira.
“boleh yah boleh” sekarang Riskanya memelas.
“oke... asal kau jangan membuat kami kesal lagi ya” jawab Yulia.
            Riska hanya mengangguk kemudian mereka bertiga saling berpelukan, kemudian mereka sama – sama memasuki kelas.
            “hey guys...” sapa Yulia kepada Vita, Shinta, Lala, dan Zahra yang sedang ngobrol di dalam kelas.
“hay” balas yang lain.
            “teman – teman, kita bertambah 1 orang yaitu Riska, dia juga berjanji untuk tidak membuat kita kesal lagi, dan tidak akan membuat sesuatu kesalahan” ucap Shakira mengumumkan kepada teman – temannya.
“ya.. bolehkan” pinta Riska.
“dengan senang hati...” jawab Vita mewakilli.
            Akhirnya kelompok persahabatan merekapun bertambah satu jadinya ada 7 orang yaitu Shakira, Yulia, Zahra, Lala, Vita, Shinta, dan Riska. (hihi kayak girlband 7icons aja)
            Sejak saat itulah, sikap Riska sudah berubah. Yang asalnya egois, sombong, pamer, pelit, pemarah. Sekarang jadi baik, lembut, dermawan, dan pemaaf.

Label: