![]() ![]() Selasa, 23 April 2013 - Permalink - 0 Comments ![]()
Pada zaman
dahulu hala di negeri Brownies, ada seorang anak perempuan bernama Princess Natalia
Brownies, dia adalah anak yang sangat rajin dan cerdas, dia juga berparas
cantik, dia adalah anak bungsu dari 3 besaudara, anak dari pasangan King Jhone Brownies
dan Queen Michelle Brownies, mereka adalah Raja dan Ratu di negeri Brownies. Sedangkan
di negeri Cookies, ada seorang anak perempuan yang bernama Princess Nadia
Cookies, dia adalah anak yang berparas sangat cantik, sifatnya juga sangat
baik, tapi ini ditambah dengan Centil, dia ini terkadang centil, tapi dia ini
anak yang sangat baik, dia adalah anak tungga, kedua orang tuanya bernama King Nick
Cookies dan Queen Gabriella Cookies. Para penduduk di negeri itu, seperti
manusia juga, tapi bedanya pada pakaiannya dan pemandangan sekelilingnya,
semuanya itu terbuat dari Brownies atau Cookies tapi para penduduknya tidak.
Suatu hari
mereka berdua bertemu di sebuah Masjid yang ada di negeri Cupcake, Putri
Brownies melihat Putri Cookies sedang ingin berwudhu, karena Putri Brownies
belum pernah melihatnya, Putri Brownies pun menyapanya.
“assalamu’alaikum”
sapa Putri Brownies.
“oh.
waalaikum’salam” balas Putri Cookies.
“saya belum
pernah melihatmu, kamu berasal dari negeri seberang ya!” tebak Putri Brownies
“saya berasal
dari negeri Cookies, sementara kamu?” tanya Putri Cookies.
“kalau saya dari
negeri Brownies, maaf kalau menganggumu yang ingin berwudhu, silahkan” balas
Putri Brownies.
Putri Cookies tersenyum
manis dan membaca niat wudhu lalu berwudhu..
“cantik sekali anak ini, pasti dia artis
atau orang kerajaan” tebak Putri Brownies dalam hati
Putri Brownies
pun juga berwudhu setelah Putri Cookies selesai berwudhu.
“dia cantik ya, pasti dia orang kerajaan” sekarang,
Putri Cookies yang menebak.
Selesai
berwudhu, Putri Brownies berjalan masuk ke dalam Masjid dan mengambil mukena.
Putri Cookies
sudah duluan shalat, jadi Putri Brownies pun menyusul.
Selesai shalat,
mereka berdua berjalan keluar Masjid dan masuk kedalam mobil masing – masing,
di negeri itu, semua orang harus bisa menyetir mobil termasuk anak – anak,
setelah itu mereka pulang ke rumah masing masing.
Pertemuan mereka
itu berdua masing menjadi pertanyaan bagi mereka masing – masing. pertanyaan-
nya sama, apakah mereka berdua anak kerajaan?.
Keesokan
harinya...
Keesokan harinya
keluarga dari kerajaan Brownies bangun sangat pagi, mereka ingin menempati
janji unuk makan bersama di sebuah Restoran yang ada di negeri Blackforrest.
“Natalia!!!,
apakah kau sudah siap untuk pergi ke restoran Blackforrest?” tanya Raja
Brownies yang sudah ingin masuk kedalam mobil.
“sudah Daddy,
tinggal masang sepatu” jawab Putri Brownies.
Setelah semuanya
sudah siap, mereka pun masuk kedalam mobil yang Raja Brownies sendiri
menyetirnya. Istana Brownies milik kerajaan Brownies dititipkan oleh para
pengawal yang bertugas di istana tersebut.
Suasana di dalam
mobil sangat sepi, yang terdengar hanya suara bersin atau batuk, tak lama
kemudian Putri Brownies mulai berbicara.
“Daddy, kemarin
Daddy tidak menjawab. memangnya ada pertemuan apa?. itu pertanyaan Natalia
kemarin” ucap Putri Brownies.
“itu adalah
pertemuan dari kerajaan Brownies dan kerajaan Cookies” jelas Raja Brownies.
Putri Brownies
mengerti.
“Daddy kenal
dari mana, dengan mereka?” tanya Princess Lia Brownies, yaitu kakaknya Putri
Brownies yang biasa dipanggil Miss Putri Brownies.
“ Daddy kenal
lewat pertemuan pada masa Daddy waktu masih menjadi pangeran Brownies” jelas
Raja Brownies.
Mulut Putri
Brownies 2 membuat huruf O.
“Daddy,
tempatnya dimana?” tanya Prince Ali Brownies. atau biasa dipanggil Sir Pangeran
Brownies. dia adalah kembarannya Princess Lia Brownies.
“di Restoran
Blackforrest” kali ini yang menjawab Ratu Brownies.
Kemudian suasana
mobil kembali hening, tak lama kemudian mereka sudah tiba di restoran itu.
“nah kita sudah
sampai” ucapan Ratu Brownies mengangetkan para Putri Brownies dan Pangeran
Brownies, yang asyik membaca buku cerita dan mendengarkan lagu.
“aduh... Mommy
bikin kita kaget aja” ucap Putri Brownies
mewakili.
Mereka semua
masuk ke dalam restoran itu, mereka melihat meja yang sangat panjang yaitu meja
khusus tamu V.I.P, lalu mereka menuju meja itu.
Tak lama
kemudian datang seorang laki – laki dengan perempuan yang mengandeng seorang anak
perempupan yang sangat cantik, mereka
adalah Raja dan Ratu Cookies, siapa ya anak perempuan itu?...
“emm.... rasanya aku pernah melihatnya?,
tapi di mana ya?” tanya Putri Brownies dalam hati.
“Natalia”
panggil Ratu Brownies.
“eh Mommy, bikin
Natalia kaget aja” balas Putri Brownies.
“kenapa bengong
aja sih, hormatin ada tamu” sambung Raja Brownies.
“hehehe” Putri
Brownies hanya tertawa kecil.
“tidak apa –
apa, sekarang gimana kalau kita kenalkan kedua putri kita” tawar Raja Cookies.
“oh silahkan”
jawab Raja Brownies.
“Natalia, nama
lengkapku Princess Natalia Brownies” ucap Putri Brownies memulai.
“kalau aku,
Nadia, nama lengkapku Princess Nadia Cookies” balas Putri Cookies.
“kayaknya pernah liat deh” ucap Putri
Brownies lagi.
“kenalkan, ini
kakak kakakku, mereka kembar” ucap Putri Brownies lagi.
“My name’s
Princess Lia Brownies. My nick name’s Lia” ucap Miss Putri Brownies.
“sedangkan aku
Ali, nama panjangku Prince Ali Brownies” sambung Sir Pangeran Brownies.
“senang
berkenalan dengan kalian semua” seru Putri Cookies ramah.
“Michelle,
gimana kalau putri kita di ajak bicara berdua supaya lebih akrab” usul Ratu
Cookies.
“itu ide yang
bagus Avril” jawab Ratu Brownies.
Putri Brownies
dan Putri Cookies bermain di taman depan restoran itu. mereka banyak
berngobrol.
“hei sebelumnya,
aku pernah melihatmu tapi dimana ya?” tanya Putri Cookies memulai.
“iya yah, aku
juga pernah melihat” sambung Putri Brownies.
“oh iya!!! di
Masjid” teriak mereka berdua bersamaan.
Semua orang
memandang mereka.
“jadi itu kau?”
tanya Putri Brownies.
“ya. aku
mengiramu adalah anak kerajaan ternyata betul” seru Putri Cookies.
“aku juga, aku
mengiramu keturunan jerajaan” sambung Putri Brownies.
“ternyata
benar!!” seru mereka berdua serempak.
Semakin mereka
sering berbicara dan bercanda merekapun tambah akrab dan akhirnya mereka berdua
menjadi bersahabat.
Setiap seminggu
sekali mereka berdua bertemu di sebuah taman atau salah satu dari mereka datang
ke istana, misalnya Putri Brownies datang ke istana Putri Cookies, begitupn
sebaliknya.
Mereka Bersahabat
cukup lama hingga akhir hayatnya dan mereka di kenang sampai saat ini, mereka
di kenal karena persahabat mereka yang abadi selamanya. Sampai pada Zaman cicit
– cicitnya yang bernama Princess Angelina Brownies yang bersahabat dengan
Princess Alice Cookies.
Dan itulah kisah kedua putri yang cantik dari negeri kue, dari negeri
Brownies dan Cookies...Label: Story |