![]() ![]() Selasa, 23 April 2013 - Permalink - 0 Comments ![]()
Shofya, itulah
namanya. dialah gadis cilik yang terkenal ditempatnya. banyak yang mengenalnya
dengan nama Manusia Dansa, karena kesehariannya di rumah hanya berdansa. Dia
menguasai beberapa model dansa. Seperti Break Dance, Shuffle Dance, Moonwalker,
Hip – Hop Dance, Jumping Dance, Party Dance, Ballet Dance, DLL. dia sering
memakai Break Dance, karena sudah terbiasa mulai kecil.
Suatu hari
sebuah kota, hari sangat panas. Terik matahari membuat berkeringat seperti
mandi. Semua orang jadi jarang berjalan kaki. Banyak yang menggunakan mobil dan
menyalakan AC sederas - derasnya. kejadian itu sudah terjadi 2 bulan, biasanya
ditahun – tahun yang lalu, tidak pernah hari sepanas ini, semua orang menjadi
heran dan bingung pastinya, termasuk Shofya.
“Ya Allah, semoga
kejadian ini akan berakhir. Semua orang merasa tidak nyaman dengan suhu sepanas
ini” Shofya berdoa, sambil memandang pemandangan di luar, di depan jendela
rumahnya.
Shofya menghampiri termometer di depan rumahnya
“astaghfirullah,
panas sekali tidak seperti kemarin” teriak Shofya kaget.
“ada apa Ya?”
tanya Finda yang menghampirinya. Dia adalah sahabat karibnya Shofya.
“lho!!! kamu
ternyata datang!” ucap Shofya kaget. “ini lho!!! termometer menunjukan suhunya”
ucap Shofya lagi.
“memangnya
berapa derajat?” tanya Finda heran.
“45 derajat
celcius” jawab Shofya.
“apa!!! what!!!
What happen” balas Finda kaget.
“biasa aja kale.
aduh!!! udah panas banget, yuk masuk ke kamarku aja” ajak Shofya. (berhubung
kamar Shofya ber-AC, sedangkan ruang tamunya enggak)
Mereka berdua
masuk ke dalam kamar Shofya.
“hei, hari ini
dance lagi ya” pinta Finda. Finda ini juga suka dance terutama Moonwalker.
(tahu Moonwalker kan???, itu lho!!! Dance ala the King of Pop, Michael Jackson)
“boleh – boleh
aja, tapi sebelumnya aku naikkan derajat AC – nya ya” balas Shofya.
Shofya menekan
remot AC bersuhu 10 derajat celcius.
Shofya kembali
ke ruang tamu, tempat Finda tadi menunggu.
“oh ya, dance –
nya” ucap Finda mengingatkan.
“oh iyayah.
yaudah di Lab Dance aja” balas Shofya.
Mereka berdua
masuk ke dalam Lap Dance yang ada di rumah Shofya. (ruangan itu khusus dibuat
Mamahnya Shofya untuk Shofya, terletak di sebelah kamarnya Shofya).
“eh, gimana
kalau kita berdua membuat dance” usul Finda.
“oke, siapa
takut” jawab Shofya merasa enteng.
“gimana kalau juga
dibuat dansa dansa yang lain” usul Finda lagi.
Shofya belum
sempat menjawab , Finda langsung mempraktekan gaya yang ada dalam pikirannya.
Finda memulai
gaya berputar seperti balet tapi agak berbeda. Kaki tidak diangkat naik, dan
tangannya tidak membentuk O di atas. Kemudian Finda berhenti dan menirukan Shuflle
Dance, tetapi , kakinya ketika bergantian tidak lurus malah belok. Kemudian
Finda menjungkir balikan tubuhnya sekaligus dance lalu kepalanya di bawah dan
berputar, lalu Finda meloncat sambil berputar kemudian turun dengan kaki
sebelah kiri. tiba - tiba, suhu menurun
lalu ketika Finda berhenti suhu menjadi panas lagi.
“hei. ketika aku
dance suhu menjadi dingin” teriak Finda terkejut.
“iya iyah aku
juga ngerasa. gimana kalau kita berdua dance itu lagi. siapa tau suhu menjadi
dingin kembali selamanya” Shofya pun membuat ide.
“mmmmm tapi ini
kan mustahil banget Shof... mana mungkin!!!!” balas Finda, sambil menggelengkan
kepalanya dan menggerakan tangannya seperti bilang “Tidak”.
“mmmm coba saja
Fin... semoga saja berhasil ya gak???, mungkin aja diberi keajaiban, yang
memang didengar mustahil, tapi bisa jadi kenyataan dan..” Penjelasan Shofya
terputus.
“ah ah ah stop
stop stop!!!! Jangan kepanjangan!!! Iya adeh!!! Aku mau pake dance-nya” Potong
Finda sambil pasrah.
Mereka berdua
menirukan kembali gaya yang ditirukan Finda. Alhasil suhu menjadi dingin selama
2 menit. Sebelumnya mereka keluar rumah dan ternyata memang benar suhu di luar
juga dingin.
Mereka berdua
memanggil para warga dan melatih – nya, tiba – tiba muncul Linda (musuh
besarnya Shofya dan Finda).
“hahaha dance
apaan itu. Mana mungkin bisa membuat suhu menjadi dingin” ucap Linda.
Shofya dan Finda
hanya tersenyum, lalu mereka berdua melakukan dance itu. suhu kembali menjadi
dingin lagi, melihat kejadian itu Linda langsung berubah pikiran. Dia terdiam
sambil menganga tak percaya “benarkan ini???? Ahh hanya mimpi!!!! Tak percaya!!
Ahh...”.
Semua para warga
di RW itupun sudah terkumpul, mulai dari anak – anak, remaja, dewasa, sampai
yang tuapun ikut.
ternyata di daerah
sekitar situ, suhu menjadi dingin kembali (normal seperti biasa).
“waw benar benar
magic dance” ucap salah satu warga.
Warga warga yang
lain mengangguk dan tersenyum.
Sejak saat itu
suhu di tempat RW-nya Shofya tinggal, sudah menjadi normal lagi hingga saat
ini. Benar – benar Magic Dance ya...
*Satu Tahun Kemudian*
Setelah Shofya
dan Finda menyelamatkan tempat tinggalnya Shofya yang sangat panas akhir
– akhir ini,
mereka berdua menjadi sangat terkenal, melihat itu Linda sangat Iri, apa lagi
sampai tersebar ke beberapa koran.
“koran koran”
terdengar teriakan tukang koran yang lewat di depan rumahnya Linda.
“koran!!!”
teriak Linda dari dalam pagar rumah.
Tukang koran
mendekati Linda.
“bang beli
korannya, koran hari ini ya pak” ucap Linda sopan.
Tukang koran
menyodorkan korannya ke Linda.
“nah ini pak
uangnya, makasih ya pak” ucap Linda sopan. Linda itu orangnya padahal baik,
tapi karena ada kesalah pahaman dengan Shofya dan Finda jadinya bertengkar
sampai saat ini.
Linda masuk ke dalam
rumahnya dan duduk di kursi ruang tamu sambil membaca berita pada hari ini.
di halaman depan kora bertuliskan. sang
manusia dansa membuat tarian lagi.
Melihat hal itu
tentu saja, Linda semakin iri. Linda melempar koran itu ke bawah.
“ahh berita apa
ini, berita itu melulu” keluh Linda.
Melihat hal itu
Ibunya Linda datang.
“hei hei hei.
apa ini?” tanya Ibunya Linda.
“baca aja
sendiri” ucap Linda sambil pergi menuju kamarnya.
lewati bagian ini sekarang kita beralih ke
Shofya dan Finda.
Shofya dan Finda
sedang duduk bersantai di halaman depan rumahnya Finda. Udaranya sangat sejuk
berbeda 100% dengan suhu pada tahun lalu, yaitu yang suhu sangat panas.
“alhamdulillah,
akhirnya tempat kita tinggal kini udaranya sangat sejuk berbeda dengan dulu .
iya kan” ucap Finda yang duduk di samping Shofya.
“iya yah, eh
gimana kalau kita bikin Magic Dance lagi” usul Shofya.
“boleh aja sih,
tapi aku takutnya suhu jadi panas, misalnya salah Dance” jawab Finda.
“oh yasudah
lewatkan hal Dance. sekarang ki...” ucapan Shofya terputus.
“assalamualaikum”
tiba – tiba seseorang datang.
“waalaikumsalam”
balas Shofya dan Finda.
Itu adalah
Kevin, teman sekolahnya Shofya dan Finda.
“aku boleh
cerita enggak?” tanya Kevin yang duduk di smaping Finda.
“dengan senang
hati” jawab Shofya.
“jadi gini, kan tadi aku lewat rumah Linda,
nah Lindanya tampak marah maksudnya wajahnya kayak marah gitu, trus aku
hampirin aja dan aku tanya, dia malah jawab dia katanya iri dengan kalian
berdua” ucap Kevin bercerita.
“eh tunggu...
dia iri kenapa?... apa masalahnya?” potong Finda.
“karena kalian
menciptakan Magic Dance, yang menyelamatkan tempat kita yang asalnya sangat
panas menjadi sejuk kembali” jawab Kevin.
“astaghfirullah,
itu semua juga tidak mungkin terjadi tanpa kehendak allah, padahal aku dan
Finda hanya mengarang Dance trus tiba – tiba suhu menjadi dingin selama 1 menit,
kemudian kami berdua mencobanya dan menjadi sejuk selama 2 menit, trus kami
suruh aja untuk para warga mengikutinya jadinya sejuk sampai ini.” jawab
Shofya.
“hei BDW nih,
memangnya kamu mau kemana? “ potong Finda.
“oh Cuma
keliling keliling RW.” jawab Kevin. “oh ya aku pulang dulu ya, assalamualaikum”
ucap Kevin lagi, sambil keluar pagar.
“waalaikumsalam”
balas Shofya dan Finda.
Tiba – Tiba,
Finda berdiri dan memberikan isyarat untuk menantang Shofya nge – Dance. Shofya
– pun menerimanya. dalam hatinya Shofya “siapa takut”.
Mereka masing –
maisng menggunakan Dance andalan mereka. Dari Shofya adalah Break Dance dan
dari Finda adalah Moonwalker.
Mereka tak henti
– henti nge – Dance, hingga hampir Maghrib.
walah!!! memang
Manusia Dansa ya. HAHAHA
Label: Story |