Tooltips Background1 Tooltips Background 2 Tooltips Background 3
My Fantasy World 2

Home Profile Tutobies Banner Facebook Twitter FOLLOW

Gelang Persahabatan
Selasa, 23 April 2013 - Permalink - 0 Comments
Rina, itulah namanya, dia memiliki kembaran bernama Rani.
Rina ini juga memiliki sahabat, bernama Fernando, asal kalian tau ya, Fernando ini adalah anak blasteran Indonesia campur Prancis.
kalau kembarannya Rina adalah Rani dan juga memiliki sahabat, bernama Nisa.
Suatu hari Fernando datang ke rumah Rina membawa Kotak berisi sesuatu (ya sesuatu banget deh)... 

 “asaalamu’alaikum” ucap Fernando sambil mengetok pintu.
“waalaikumsalam” balas Rina dari dalam.
“eh kamu ya, ayo masuk. supaya konsen di halaman belakang aja aya” ajak Rina sambil membukakan pintu.
Fernando hanya mengangguk. Rina dan Fernando menuju halaman belakang lewat jalan pintas.
di halaman belakang, mereka berdua bersantai di atas saungnya Rina, sambil menunjukan isi kotak itu.
“aduh....gerah banget, boleh nyalain kipas?”pinta Fernando.
“boleh – boleh silahkan, dengan senang hati” jawab Rina.
di atas saungnya itu seperti restoran lesehan yaitu ada meja kecilnya. trus ada TV kecil, kipas angin kecil, kulkas kecil, dan lampu.
“BDW nih, apa isi kotak itu?” tanya Rina penasaran.
“hum.... nih aku buka... tadaaa!!!” balas Fernando sambil membuka kotak itu.
Ternyata kotak itu adalah kotak berisi 2 buah gelang yang terbuat dari emas putih dan emas kuning, apa ya?
“ini apa?” tanya Rina.
“nih baca...” jawab Fernando.
di atas tutup kotak itu ada bertulisan 2 buah gelang persahabatan.
“jadi ini gelang persahabatan?” tanya Rina kaget.
“yup... benar sekali, nih baca” ucap Fernando lagi.
di gelang yang emas kuning bertulisan Maharina Beauty Princess.
“hei itu kan namaku” ucap Rina.
“eh baca ini lagi” suruh Fernando lagi.
di gelang yang satunya bertulisan Jonathan Alexander Fernandest.
“itu namamu?” tanya Rina heran.
“yup betul sekali. Jadi aku ingin kita sama – sama memakainya sebagai tanda persahabatan kita,  nih kamu satu aku satu” ucap Fernando.
“benarkah ini...” tanya Rina Ragu.
“iya...” jawab Fernando pelan.
“aduh.... thanks banget ya” ucap Rina sambil mencubit pipinya Fernando yang tembem.
“iya iya aduh....” Fernandopun merasa sakit.
“aduh sakit ya... hehehe maaf ya, makan eskrim yuk” ajak Rina.
“yuk yuk, boleh, makasih ya” balas Fernando bersemangat, karena Fernando paling suka dengan eskrim.
Rina mengambil eskrim yang ada di kulkas kecil yang ada di atas saungnya itu.
“nah kamu satu, aku satu” ucap Rina sambil menyodorkan Eskrimnya ke Fernando.
Tak lama kemudian eskrim mereka berdua telah habis.
“yumy....delicious” ucap Fernando sambil menyapu mulutnya yang kotor.
“mamamia... lezatos...” sambung Rina.
“eh boleh enggak, aku ke kamarmu?, aku belum pernah lihat kamarmu” pinta Fernando.
“boleh saja... tapi sttt....” Rina menaruh jari telunjuknya di depan mulutnya.
“apah??” tanya Fernando dengan berbisik.
“kita harus hati – hati. karena kalau ketahuan ka Ata bisa gawat” balas Rina dengan berbisik.
“trus Rani gimana?” tanya Fernando.
“dia lagi ke rumah Nisa” jawab Rina.
(Kak Ata adalah kakanya Rina, kalau Rani adalah kembarannya Rina, sedangkan Nisa adalah sahabatnya Rani)
Mereka kemudian membereskan barang – barang yang berhamburan, mereka berjalan dengan hati – hati menuju lantai dua..
di kamar Rina, terdapat banyak tersusun novel Kecil – Kecil Punya Karya dan banyak rak untuk bonekanya Rani. Rina dan Rani kan kembar dan mereka satu kamar.
“hei... lebih baik, pintunya di tutup saja biar tidak ada yang tau” usul Fernando.
“oke oke.....”
Rina menutup pintu kamarnya dengan perlahan.
“hei kita main apa?” tanya Fernando dengan semangat
“main Monopoly aja, soalnya kamu kan Laki – laki. enggak cocok main Barbie” jawab Rina.
“huh... dasar” Fernando mencibir.
“ini dia” ucap Rina sambil menaruh kotak monopolynya di atas meja kecil. (seperti meja di restoran lesehan).
Rina mengeluarkan papan monopoly, kartu – kartu, dadu, uang mainan, rumah – rumahan. dan alat – alat permainan monopoly lainya.
Mereka berdua bermain Monopoly sepuasnya, Tiba – Tiba datang Rani.
Rani membuka pintu kamar.
“eh ada Fernando, main apa nih?” tanya Rani dengan semangat.
“Monopoly” jawab Fernando.
“oh ini sudah hampir maghrib lho!!!. apakah kamu tidak pulang?” tanya Rani,.
“WHAT!!! yang bener udah jam berapa?” tanya Fernando kaget.
“Six” jawab Rani.
“apah!!!!. kalau gitu aku pulang ya Rina” ucap Fernando pamit.
“iya iya....” balas Rina. Sebelumnya mereka membereskan mainan Monopoly baru keluar dari kamar. baru keluar rumah.

Malam Harinya...
“hei.... gelang apa tuh?” tanya Rani.
“dari Fernando” jawab Rina singkat.
“waw..... bangus bener,  ada terukir namamu” puji Rani.
“makasih. alhamdulillah banget deh, hehehe, eh kamu ke rumah Nisa ngapain?” tanya Rina heran.
“oh Cuma main – main doank” jawab Rani.
 “ ahh!!!! aku baca buku Kecil – Kecil Punya Karya aja” Rina mulai bosan,
Rina mengambil buku Kecil – Kecil Punya Karya miliknya yang baru dibeli kemarin, dia belum pernah membacanya, yang berjudul Misteri Loker Hana (ada yang tau enggak mungkin itu baru).
“itu siapa pengaranya?” tanya Rani heran sambil mendekati Rina.
“kalau di sini sih, nama pengarangnya seperti nama Fernando fotonya juga” jawab Rina.
“ye..... itu artinya si Fernando yang mengarang” balas Rani.
Tiba – Tiba, nada dering SMS hp-nya Rina berbunyi, ada sebuah SMS dari Fernando.
“sms dari siapa?” tanya Rani mendekat.
“dari Fernando.” balas Rina.
Rina dan Fernando saling membalas pesan masing – masing. semua isi smsnya gini.
SMS FERNANDO
Hi. how are you......
SMS RINA
I’m fine... you?.
SMS FERNANDO
Me too.
Km bsok msuk gk les?.
SMS RINA
msuk dok. aq ni sllu hdir les. klau sakit aq pksain spya bsa hdir.
SMS FERNANDO
oh, apkah bsok boleh prgi skolah bareng?
SMS RINA
bleh kok. eh udh dlu ya

Setelah mereka mengakhiri perbincangan lewat SMS. ternyata Rina tak sadar. kalau Rani sudah tidur dan itu sudah jam 11 malam. Rina ikut tidur.
Malamnya Rina bermimpi indah......

Label: